Ini cara efektif jadikan musik sebagai obat tidur
Banyak orang yang mengatakan dan bahkan memiliki hobi
mendengarkan musik sebelum tidur. Tetapi apakah benar musik dapat
membantu kita tertidur dengan pulas? Dr. Michael Breus, PhD yang
dilansir melalui WebMD akan memberikan penjelasanya.
Menurutnya, musik memang dapat membantu kita tertidur pulas. Tetapi, hal ini juga tergantung pada alunan dan jenis musik yang kita dengarkan. Banyak studi yang telah menghubungkan antara tidur dengan musik. Bahkan musik ditemukan dapat membantu orang-orang yang mengalami skizofrenia. Sebuah meta analisis terbaru menemukan bahwa musik dapat membantu orang yang mengalami gangguan tidur jangka pendek maupun gangguan tidur kronis.
Beberapa studi yang dilakukan menemukan bahwa musik dengan irama sekitar 60 denyut permenit dapat membantu orang tertidur pulas. Breus mengatakan bahwa ketika seseorang tertidur, detak jantungnya akan mulai melambat, dan bergerak sekitar 60 denyut permenit. Sehingga, musik dengan irama pelan dapat menyesuaikan dengan denyut jantung tersebut.
Jika kamu bukan penggemar musik klasik, jangan khawatir karena kamu bisa memilih lagu-lagu pelan alias lagu slow. Dr. Breus menyarankan bahwa lagu tanpa lirik alias lagu instrumental adalah yang terbaik. Dia menyarankan kita untuk tidak mendengarkan lagu yang bisa membangkitkan emosi yang kuat, baik emosi positif maupun negatif. Lalu, bagaimana musik dapat digunakan secara efektif untuk membantu kita tertidur pulas?
Dr. Breus menjelaskan bahwa mendengarkan musik pelan tanpa menggunakan earphone maupun headphone adalah cara yang terbaik. Mendengarkan musik dengan menggunakannya saat tidur dapat menyakiti telinga kita. Pilihan jenis lagu yang tidak menggunakan kata-kata (lirik) serta tidak membangkitkan kita secara emosional akan membantu kita tertidur dengan pulas. Dan, tidak akan menjadi masalah jika kita tertidur dengan kondisi alunan musik terus mengiringi tidur kita.
sumber: merdeka.com
www.elitespringbed.com
Menurutnya, musik memang dapat membantu kita tertidur pulas. Tetapi, hal ini juga tergantung pada alunan dan jenis musik yang kita dengarkan. Banyak studi yang telah menghubungkan antara tidur dengan musik. Bahkan musik ditemukan dapat membantu orang-orang yang mengalami skizofrenia. Sebuah meta analisis terbaru menemukan bahwa musik dapat membantu orang yang mengalami gangguan tidur jangka pendek maupun gangguan tidur kronis.
Beberapa studi yang dilakukan menemukan bahwa musik dengan irama sekitar 60 denyut permenit dapat membantu orang tertidur pulas. Breus mengatakan bahwa ketika seseorang tertidur, detak jantungnya akan mulai melambat, dan bergerak sekitar 60 denyut permenit. Sehingga, musik dengan irama pelan dapat menyesuaikan dengan denyut jantung tersebut.
Jika kamu bukan penggemar musik klasik, jangan khawatir karena kamu bisa memilih lagu-lagu pelan alias lagu slow. Dr. Breus menyarankan bahwa lagu tanpa lirik alias lagu instrumental adalah yang terbaik. Dia menyarankan kita untuk tidak mendengarkan lagu yang bisa membangkitkan emosi yang kuat, baik emosi positif maupun negatif. Lalu, bagaimana musik dapat digunakan secara efektif untuk membantu kita tertidur pulas?
Dr. Breus menjelaskan bahwa mendengarkan musik pelan tanpa menggunakan earphone maupun headphone adalah cara yang terbaik. Mendengarkan musik dengan menggunakannya saat tidur dapat menyakiti telinga kita. Pilihan jenis lagu yang tidak menggunakan kata-kata (lirik) serta tidak membangkitkan kita secara emosional akan membantu kita tertidur dengan pulas. Dan, tidak akan menjadi masalah jika kita tertidur dengan kondisi alunan musik terus mengiringi tidur kita.
sumber: merdeka.com
www.elitespringbed.com
Comments
Post a Comment