Mengapa orang insomnia disuruh menghitung domba? Ini penjelasannya!

Pernahkah kalian mendengar bahwa jika sedang mengalami susah tidur, maka disuruh menghitung bunga? Ya, mungkin sebagian besar sudah mengetahui hal ini.

Apakah ini benar? Atau hanya sekadar mitos?

Sebenarnya ini bisa dibilang benar, juga bisa tidak. Pasalnya, tergantung di mana kalian berada. Jika kalian berada di daerah yang mayoritas kesehariannya menggunakan bahasa Inggris mungkin akan berlaku. Karena menghitung domba sebenarnya adalah permainan psikologis agar seseorang dapat tersugesti dengan ucapannya sendiri.

Mereka menghitung domba dengan cara seperti ini:
"One sheep..."
"Two sheep..."
"Three sheep..."

Dalam bahasa Inggris, 'tidur' adalah 'sleep'. Sedangkan domba disebut 'sheep'. Nah, dari permainan kata ini orang tua zaman dahulu ingin mensugesti anak-anaknya agar cepat mengantuk dengan cara menyebut kata itu. Istilahnya adalah plesetan yang dapat digunakan sebagai ajakan untuk tidur. Dengan kata 'sheep' yang terdengar seperti 'sleep', maka seorang anak akan mudah tertidur. Ajaibnya, pada zaman itu banyak kasus yang berhasil dengan cara menghitung domba.

Nah, bagaimana dengan di Indonesia?
Di Indonesia menghitung domba tidak akan membuat kita mengantuk. Karena kata yang digunakan adalah 'domba'. Sedang tujuan kita adalah 'tidur'. Maka, sebaiknya menggunakan plesetan dari kata 'tidur' yang juga masih dalam bahasa Indonesia.

Nah, itulah sejarah bagaimana bisa domba membuat anak tertidur. Sudah jelas kan? Kalau dalam bahasa Indonesia kira-kira kita pakai kata apa ya? Ada yang bisa membantu ide?


sumber: merdeka.com

www.elitespringbed.com 

Comments

Popular Posts