Lelah karena kurang tidur sebabkan seseorang menjadi menyebalkan
Pernahkah Anda mengalami pasangan mendadak cranky tidak jelas atau teman Anda menjadi menyebalkan? Tentunya pernah bukan? Lantas apa penyebabnya?
Tentunya selain karena masalah yang terkait dengan emosi atau kejiwaan, seseorang menjadi menyebalkan disebabkan adalah karena kurang tidur. Menurut sebuah penelitian yang hasilnya telah dipublikasikan dalam Journal of Applied Psychology Sosial menjelaskan bahwa kekurangan durasi tidur yang menyebabkan kualitasnya terganggu dapat membuat seseorang menjadi tidak sebagai mana mestinya dan terasa menyebalkan bagi orang lain.
Dengan berkurangnya jatah tidur dan membuat kualitasnya berkurang, maka seseorang akan merasa mudah lelah dalam beraktivitas atau juga ketika harus berpikir berat. Sang peneliti yaitu Sonia Ghumman, Ph.D. dari University of Hawaii mengungkapkan bahwa ada bagian dalam otak yang mengatur memori menjadi terganggu ketika seseorang lelah karena kurang tidur.
Karena hal inilah, emosi menjadi tidak menentu dan mudah terpancing atau juga merasa stres bahkan depresi. Selain itu, dengan rasa lelah yang terus membebani seperti itu dapat membuat seseorang tidak dapat mengendalikan perasaan buruk serta mengontrol emosinya sendiri.
Oleh karenanya, disarankan untuk mengonsumsi makanan yang memiliki banyak kandungan vitamin C atau juga mengurangi penggunaan gadget ketika akan tidur agar kualitasnya dapat terjaga.
sumber: merdeka.com
www.elitespringbed.com
Tentunya selain karena masalah yang terkait dengan emosi atau kejiwaan, seseorang menjadi menyebalkan disebabkan adalah karena kurang tidur. Menurut sebuah penelitian yang hasilnya telah dipublikasikan dalam Journal of Applied Psychology Sosial menjelaskan bahwa kekurangan durasi tidur yang menyebabkan kualitasnya terganggu dapat membuat seseorang menjadi tidak sebagai mana mestinya dan terasa menyebalkan bagi orang lain.
Dengan berkurangnya jatah tidur dan membuat kualitasnya berkurang, maka seseorang akan merasa mudah lelah dalam beraktivitas atau juga ketika harus berpikir berat. Sang peneliti yaitu Sonia Ghumman, Ph.D. dari University of Hawaii mengungkapkan bahwa ada bagian dalam otak yang mengatur memori menjadi terganggu ketika seseorang lelah karena kurang tidur.
Karena hal inilah, emosi menjadi tidak menentu dan mudah terpancing atau juga merasa stres bahkan depresi. Selain itu, dengan rasa lelah yang terus membebani seperti itu dapat membuat seseorang tidak dapat mengendalikan perasaan buruk serta mengontrol emosinya sendiri.
Oleh karenanya, disarankan untuk mengonsumsi makanan yang memiliki banyak kandungan vitamin C atau juga mengurangi penggunaan gadget ketika akan tidur agar kualitasnya dapat terjaga.
sumber: merdeka.com
www.elitespringbed.com
Comments
Post a Comment