Awas, makan daging kurban bisa bikin tubuh demam

Saat Idul Adha seperti saat ini, biasanya Anda selalu mendapatkan daging kurban dari pengurus masjid atau tempat ibadah di lingkungan Anda tinggal. Bahkan, terkadang jumlah pun sangat banyak sehingga bisa dibilang setiap hari Anda selalu makan daging hingga seminggu ke depan setelah hari raya kurban.

Makan daging memang sah-sah saja. Namun hal yang perlu Anda perhatikan adalah jumlah dari daging yang Anda makan hingga kebersihan dari daging yang akan Anda olah. Sebab terkadang ada beberapa penyakit yang bisa timbul dari daging merah seperti daging sapi atau daging kambing.

Selain anthrax, ada satu lagi jenis penyakit yang bisa ditimbulkan dari kurang bersihnya mengolah daging kurban. Penyakit tersebut adalah bruselosis.

Penyakit yang disebabkan oleh bakteri bernama Brucella ini bisa menulari tubuh manusia dari hewan ternak yang sebelumnya terinfeksi oleh bakteri ini seperti sapi, kambing, babi, dan biri-biri. Penyakit yang gejala awalnya ditandai dengan demam yang naik turun biasanya menulari mereka yang berkutat dengan hewan ternak seperti peternak, tukang potong hewan (jagal), pemerah susu, hingga mereka yang bekerja di pabrik pengolahan kulit hewan.

Bakteri Brucella biasanya masuk ke dalam tubuh melalui luka di kulit yang terbuka, menghirup debu yang terkontaminasi kotoran binatang, atau memakan produk hewan yang sebelumnya terkontaminasi. Gejala awal dari penyakit ini adalah munculnya demam, pusing, nyeri otot, atau sendi. Oleh sebab itu jika Anda mengalaminya hal tersebut setelah makan daging kurban atau mengolah dagingnya, sebaiknya segera periksakan menuju dokter untuk memperoleh penanganan yang tepat.


sumber: merdeka.com

www.eliotespringbed.com

Comments

Popular Posts