Bahaya Minuman Energi Apabila Dikonsumsi Berlebih
Banyak studi mengatakan kafein bermanfaat. Beberapa studi menyebutnya
pelindung potensial dari penyakit seperti Parkinson, dan bahkan beberapa
jenis kanker.
Kafein bertindak sebagai stimulan pada manusia yang akan meningkatkan denyut jantung dan metabolisme tubuh. Kafein dapat ditemukan dalam biji, daun, dan buah dari tanaman kopi atau kola. Beberapa jenis minuman populer yang mengandung kafein di antaranya kopi, minuman olahraga, dan minuman energi.
Akan tetapi kafein tidak selalu membawa manfaat, jika dikonsumsi dengan dosis yang berlebihan kafein dapat menyebabkan keracunan pada manusia atau overdosis. Dr David Seres dari Universitas Kolombia, Amerika Selatan, mengatakan dosis aman konsumsi kafein adalah sekitar 200 atau 300 miligram atau sekitar dua hingga empat gelas kopi dalam sehari.
Overdosis kafein dapat menyebabkan kecemasan, denyut jantung tidak menentu dan cepat, tekanan darah meningkat, insomnia, berkeringat, pusing, mual, dan serangan jantung.
Barbara Crouch, direktur eksekutif dari Utah Poison Control Center mengatakan permasalahan ada pada mereka yang menyukai minuman berenergi. Mereka biasanya menenggak tidak hanya satu, dua, atau tiga minuman energi sebelum beraktivitas berat.
Umumnya kafein yang terkandung pada satu cangkir kopi sekitar 100 miligram. Pada minuman energi, kafein yang terkandung bisa sampai sekitar 200 miligram tergantung mereknya.
"Saat Anda minum lebih dari satu botol minuman energi dibandingkan dengan minum satu cangkir kopi, tubuh tidak memetabolismenya dengan cara yang sama. Berbagai faktor seperti ukuran tubuh, umur, jenis kelamin, interaksi obat, tingkat hidrasi, dan jumlah makanan di perut dapat memberikan dampak yang berbeda saat tubuh sedang tinggi kafein," ujar Crouch seperti dikutip dari CNN, Rabu (2/7/2014).
Selain itu Crouch mengatakan para produsen minuman berenergi tidak sepenuhnya terang-terangan tentang bahan yang ada pada produk mereka. Banyak bahan natural tambahan pada minuman energi seperti guarana, taurin, dan apa yang disebut ginseng Siberia belum sepenuhnya teruji.
"Minuman energi mengandung bahan-bahan 'alami' lain yang mungkin memiliki jumlah tambahan kafein. Mereka juga mungkin mengandung efek stimulasi lain yang tidak teruji keamanannya atau bagaimana interaksinya dengan obat resep, dan zat aktif lainnya," tutup Crouch.
sumber: detik.com
www.elitespringbed.com
Kafein bertindak sebagai stimulan pada manusia yang akan meningkatkan denyut jantung dan metabolisme tubuh. Kafein dapat ditemukan dalam biji, daun, dan buah dari tanaman kopi atau kola. Beberapa jenis minuman populer yang mengandung kafein di antaranya kopi, minuman olahraga, dan minuman energi.
Akan tetapi kafein tidak selalu membawa manfaat, jika dikonsumsi dengan dosis yang berlebihan kafein dapat menyebabkan keracunan pada manusia atau overdosis. Dr David Seres dari Universitas Kolombia, Amerika Selatan, mengatakan dosis aman konsumsi kafein adalah sekitar 200 atau 300 miligram atau sekitar dua hingga empat gelas kopi dalam sehari.
Overdosis kafein dapat menyebabkan kecemasan, denyut jantung tidak menentu dan cepat, tekanan darah meningkat, insomnia, berkeringat, pusing, mual, dan serangan jantung.
Barbara Crouch, direktur eksekutif dari Utah Poison Control Center mengatakan permasalahan ada pada mereka yang menyukai minuman berenergi. Mereka biasanya menenggak tidak hanya satu, dua, atau tiga minuman energi sebelum beraktivitas berat.
Umumnya kafein yang terkandung pada satu cangkir kopi sekitar 100 miligram. Pada minuman energi, kafein yang terkandung bisa sampai sekitar 200 miligram tergantung mereknya.
"Saat Anda minum lebih dari satu botol minuman energi dibandingkan dengan minum satu cangkir kopi, tubuh tidak memetabolismenya dengan cara yang sama. Berbagai faktor seperti ukuran tubuh, umur, jenis kelamin, interaksi obat, tingkat hidrasi, dan jumlah makanan di perut dapat memberikan dampak yang berbeda saat tubuh sedang tinggi kafein," ujar Crouch seperti dikutip dari CNN, Rabu (2/7/2014).
Selain itu Crouch mengatakan para produsen minuman berenergi tidak sepenuhnya terang-terangan tentang bahan yang ada pada produk mereka. Banyak bahan natural tambahan pada minuman energi seperti guarana, taurin, dan apa yang disebut ginseng Siberia belum sepenuhnya teruji.
"Minuman energi mengandung bahan-bahan 'alami' lain yang mungkin memiliki jumlah tambahan kafein. Mereka juga mungkin mengandung efek stimulasi lain yang tidak teruji keamanannya atau bagaimana interaksinya dengan obat resep, dan zat aktif lainnya," tutup Crouch.
sumber: detik.com
www.elitespringbed.com
Comments
Post a Comment