11 Manfaat Buah Kurma
Kurma
tak hanya nikmat dijadikan menu berbuka puasa, selain merupakan sunah nabi
berbuka puasa dengan kurma, ternyata kurma mengandung banyak manfaat dan
khasiat yang baik bagi kesehatan lho. Seperti saat ini, kita agak jarang
menemukan buah kurma dipasaran namun di supermarket buah kurma tetap tersedia
meski bukan bulan puasa.
Manfaat
dan Khasiat buah Kurma :
1. Tamr
(kurma kering) berfungsi untuk menguatkan sel-sel usus dan dapat membantu
melancarkan saluran kencing karena mengandung serabut-serabut yang bertugas
mengontrol laju gerak usus dan menguatkan rahim terutama ketika melahirkan.
Penelitian yang terbaru menyatakan bahwa buah ruthab (kurma
basah) mempunyai pengaruh mengontrol laju gerak rahim dan menambah masa
systolenya (kontraksi jantung ketika darah dipompa ke pembuluh nadi). Bahkan
Allah Subhanahu wa Ta’ala memerintahkan Maryam binti Imran untuk memakan buah
kurma ketika akan melahirkan, dikarenakan buah kurma mengenyangkan juga membuat
gerakan kontraksi rahim bertambah teratur, sehingga Maryam dengan mudah
melahirkan anaknya. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman. “Dan
goyangkanlah pangkal pohon kurma itu kearahmu, niscaya pohon itu akan
menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu, maka makan, minum dan bersenang
hatilah kamu. Jika kamu melihat seorang manusia, maka katakanlah, ‘Sesungguhnya
aku telah bernadzar berpuasa untuk Rabb Yang Maha Pemurah, maka aku tidak akan
berbicara dengan seorang manusia pun pada hari ini” [Maryam : 25-26]
Al-Hafizh Ibnu Katsir
rahimahullah membawakan perkataan ‘Amr bin Maimun di dalam tafsirnya : “Tidak
ada sesuatu yang lebih baik bagi perempuan nifas kecuali kurma kering dan kurma
basah”
Dokter Muhammad An-Nasimi dalam kitabnya, Ath-Thibb An-Nabawy wal Ilmil Hadits
(II/293-294) mengatakan, “Hikmah dari ayat yang mulia ini secara
kedokteran adalah, perempuan hamil yang akan melahirkan itu sangat membutuhkan
minuman dan makanan yang kaya akan unsur gula, hal ini karena banyaknya
kontraksi otot-otot rahim ketika akan mengeluarkan bayi, terlebih lagi apabila
hal itu membutuhkan waktu yang lama. Kandungan gula dan vitamin B1 sangat
membantu untuk mengontrol laju gerak rahim dan menambah masa sistolenya
(kontraksi jantung ketika darah dippompa ke pembuluh nadi). Dan kedua unsur itu
banyak terkandung dalam ruthab (kurma basah). Kandungan gula dalam ruthab
sangat mudah untuk dicerna dengan cepat oleh tubuh”
Buah kurma matang sangat kaya dengan unsur Kalsium dan besi.
Oleh karena itu, sangat dianjurkan bagi perempuan yang sedang hamil dan yang
akan melahirkan, bahkan Allah Subhanahu wa Ta’ala memerintahkan kepada Maryam
Al-Adzra (perawan) untuk memakannya ketika sedang nifas (setelah melahirkan). Kadar
besi dan Kalsium yang dikandung buah kurma matang sangat mencukupi dan penting
sekali dalam proses pembentukan air susu ibu. Kadar zat besi dan Kalsium yang
dikandung buah kurma dapat menggantikan tenaga ibu yang terkuras saat
melahirkan atau menyusui. Zat besi dan Kalsium merpuakan dua unsur efektif dan
penting bagi pertumbuhan bayi. Alasannya , dua unsur ini merupakan unsur yang
paling berpengaruh dalam pembentukan darah dan tulang sumsum.
2. Ruthab
(kurma basah) mencegah terjadi pendarahan bagi perempuan-perempuan ketika
melahirkan dan mempercepat proses pengembalian posisi rahim seperti sedia kala
sebelum waktu hamil yang berikutnya. Hal ini karena dalam kurma segar
terkandung hormon yang menyerupai hormon oxytocine yang dapat membantu proses
kalahiran.
Hormon oxytocine adalah hormon yang salah satu fungsinya
membantu ketika wanita atau pun hewan betina melahirkan dan menyusui.
3.
Memudahkan persalinan dan membantu
keselamatan sang ibu dan bayinya.
4. Menenangkan
Sel-Sel Saraf. Buah kurma, baik tamr maupun ruthab dapat menenangkan sel-sel
saraf melalui pengaruhnya terhadap kelenjar gondok. Oleh karena itu, para
dokter menganjurkan untuk memberikan beberapa buah kurma di pagi hari kepada
anak-anak dan orang yang lanjut usia, agar kondisi kejiwaannya lebih baik.
5. Buah
kurma yang direbus dapat memperlancar saluran kencing.
6. Buah
kurma Ajwah dapat digunakan sebagai alat ruqyah dan mencegah dari ganguan jin.
7. Kurma
sangat dianjurkan sebagai hidangan untuk berbuka puasa. Ada hal yang sudah
ditetapkan dalam bidang kedokteran bahwa gula dan air merupakan zat yang
pertama kali dibutuhkan orang berpuasa setelah melalui masa menahan makan dan
minum. Berkurangnya glukosa (zat gula) pada tubuh dapat mengakibatkan
penyempitan dada dan gangguan pada tulang-tulang. Dilain pihak, berkurangnya
air dapat melemahkan dan mengurangi daya tahan tubuh. Hal ini berbeda dengan
orang berpuasa yang langsung mengisi perutnya dengan makanan dan minuman ketika
berbuka. Padahal ia membutuhkan tiga jam atau lebih agar pencernaannya dapat
menyerap zat gula tersebut. Oleh karena itu, orang yang menyantap makanan dan
minuman ketika berbuka puasa tetap dapat merasakan fenomena kelemahan dan
gangguan-ganguan jasmani akibat kekurang zat gula dan air.
8. Buah
kurma dapat mencegah stroke
9. Buah
kurma kaya dengan zat garam mineral yang menetralisasi asam, seperti Kalsium
dan Potasium. Buah kurma adalah makanan terbaik untuk menetralisasi zat asam
yang ada pada perut karena meninggalkan sisa yang mampu menetralisasi asam
setelah dikunyah dan dicerna yang timbul akibat mengkonsumsi protein seperti
ikan dan telur.
10. Buah
kurma mengandung vitamin A yang baik dimana ia dapat memelihara kelembaban dan
kejelian mata, menguatkan penglihatan, pertumbuhan tulang, metabolisme lemak,
kekebalan terhadap infeksi, kesehatan kulit serta menenangkan sel-sel saraf.
11. Kurma
adalah buah, makanan, obat, minuman sekaligus gula-gula.
Subhanallah.
Indahnya Berislam dengan benar, Betapa Rahman dan Rahimnya Allah, dan sebagai
bukti Rahmatan lil ‘alaminn, Siapa saja yang memakan buah kurma tanpa pandang
bulu akan mendapatkan khasiat yang sama, dan bagi seorang muslim memakan Kurma
dan diniatkan ibadah kepada ALLAH Swt diseertai niat mencontoh Rasulullah SAW
maka selain sehat tentunya berpahala. Allahu ‘alam
[Disalin
dengan sedikit penyesuaian dari buku Kupas Tuntas Khasiat Kurma Berdasarkan
Al-Qur’an Al-Karim, As-Sunnah Ash-Shahihah dan Tinjauan Medis Modern, Penulis
Zaki Rahmawan, Pengantar Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas, Penerbit Media
Tarbiyah – Bogor, Cetakan Pertama, Dzul Hijjah 1426H]
Visit: www.elitespringbed.com untuk tips segar saat berpuasa.. :)
Comments
Post a Comment