Skip to main content
Saat mengantuk, akan terjadi penurunan konsentrasi,
kewaspadaan, dan refleks. Konsekuensinya, orang yang mengantuk lebih
sering melakukan kesalahan yang mempengaruhi akurasi hasil.
Saat mengantuk tidak disarankan untuk melakukan kegiatan yang
membutuhkan konsentrasi tinggi dengan konsekuensi berbahaya seperti
mengemudi. Namun tak jarang pula orang memaksakan diri.
Dokter spesialis kesehatan tidur Rumah Sakit Mitra Kemayoran dr.
Andreas Prasadja mengatakan, mengemudi saat mengantuk sama berbahayanya
dengan mengemudi saat mabuk. Bahkan kecelakaan berkendara akibat
mengantuk dua kali lipat dibandingkan jumlah kecelakaan akibat kondisi
kendaraan yang tidak layak, dan tiga kali lipat dibandingkan dengan
jalan yang tidak layak.
Berikut ini adalah tanda-tanda Anda mengantuk:
1. Kehilangan konsentrasi.
Anda mulai sulit untuk fokus terhadap suatu kegiatan yang Anda lakukan.
Anda juga sering memikirkan hal-hal lain di luar apa yang seharusnya
Anda pikirkan alias pikiran menerawang.
2. Mata lebih sering berkedip.
Anda merasakan mata Anda mulai pedih dan frekuensi berkedip semakin sering.
3. Berulang kali menguap.
Menguap merupakan tanda mengantuk yang umum, yang menandai otak mulai kekurangan oksigen.
4. Sulit menjaga kepala tetap tegak.
Kepala terasa berat dan lebih ingin disandarkan.
5. Melanggar peraturan.
Terutama saat mengemudi, orang yang ngantuk sering melanggar marka
jalan, melewati jalur, dan melakukan beberapa pelanggaran lain.
6. Mudah terpancing emosi.
Mudah tersinggung dan marah salah satu tanda Anda mengantuk.
7. Tidak sadar melewati jalan.
Ketika mengemudi, begitu tersadar Anda terkejut karena sudah melewati jalan tertentu.