Benarkah teori 'bayar utang tidur' itu berlaku untuk kesehatan?

Saat aktivitas Anda memadat dan Anda tidak memiliki waktu yang cukup untuk istirahat, otomatis jam tidur Anda menjadi berkurang. Seringkali kondisi kurang tidur ini terjadi berulang kali. Namun Anda tidak panik dalam menghadapinya, sebab Anda yakin dengan adanya teori 'bayar utang tidur' atau bisa diterjemahkan dengan Anda akan membalas dendam waktu tidur Anda yang berkurang dengan tidur di keesokan harinya dengan waktu yang lebih lama.

Pertanyaannya, apakah teori ini benar-benar bisa membayar utang tidur Anda? Well, menurut penelitian yang dilansir dari Nutrifood Research Center ternyata tubuh tidak serta merta segar setelah Anda tidur seharian, lho.

"Tidur lebih lama (sekitar 10 jam) saat weekend tidak serta merta memulihkan penurunan konsentrasi akibat Anda yang hanya tidur enam jam selama lima hari kerja," ungkap penelitian yang dilakukan di Penn State College of Medicine. "Itu artinya, tak peduli seberapa banyak waktu Anda untuk balas dendam atas waktu tidur yang kurang di hari sebelumnya, tetap saja tubuh membutuhkan waktu tidur yang rutin. Bukan berselang-seling harinya."

Jadi, sesibuk apapun Anda setiap harinya usahakan untuk selalu tidur rutin setiap hari. Lagipula, tidur sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan fisik dan mental Anda.


sumber: merdeka.com

www.elitespringbed.com

Comments

Popular Posts