Kurang berjemur mengakibatkan gangguan kesehatan dan susah tidur.
Orang Indonesia patut bahagia hidup di alam tropis karena sering
terkena paparan sinar matahari cukup. Tentunya ini berbeda jika
dibandingkan dengan negara subtropis. Di negara yang memiliki empat
musim itu kadang matahari tak muncul sekali.
Padahal manfaat sinar matahari sangat banyak, salah satunya mampu mencegah berbagai macam penyakit.
Rupanya sinar matahari juga mengandung vitamin D yang baik bagi kesehatan tulang. Di samping itu, masih banyak manfaat vitamin D lainnya bagi tubuh manusia.
Menurut Divisi Reumatologi Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran Rachmat Gunadi, vitamin D yang dihasilkan dari partikel sinar matahari itu berfungsi sebagai anti-autoimun, anti-kanker, anti-diabetes, anti-hipertensi.
Autoimun, kata Rachmat, merupakan penyakit akibat gangguan sistem pertahanan tubuh. Misalnya penderita penyakit lupus, artritis reumatoid dan lainnya.
Baru-baru ini para ilmuwan baru menyadari manfaat sinar matahari tersebut, terutama terkait dengan kadungan vitamin D. "Sejak 7 tahun belakangan ini penelitian vitamin D dihasilkan dari sinar matahari mulai gencar, ditemukan banyak sekali manfaatnya untuk menyembuhkan berbagai penyakit," ujarnya.
Namun demikian ada pengecualian bagi penderita lupus (Odhapus). Penderita lupus diharuskan menghindari paparan sinar matahari langsung antara jam 10 pagi sampai jam 3 sore. Karena pada saat itu matahari memiliki kadar ultraviolet tinggi.
"Untuk lupus itu jadi masalah karena akan menyebabkan penyakit. Tapi untuk orang bukan penderita lupus silakan saja sepanjang hari juga boleh, kapanpun," terang dokter ahli lupus ini.
Namun masalahnya banyak yang kurang mengetahui manfaat dari sinar matahari bagi kesehatan. Sangat disayangkan hal ini tidak dimanfaatkan dengan baik. Padahal manfaatnya sangat baik bagi tubuh. Terutama bagi pekerja yang biasa pergi dari pagi hingga malam dan tidak memiliki waktu untuk sekadar berjemur di bawah terik matahari.
Rachmat mengimbuhkan, jika tubuh kekurangan sinar matahari dan vitamin D maka akan menimbulkan berbagai penyakit, di antaranya penyakit persendian, lemas, susah tidur dan sulit untuk berpikir.
sumber: merdeka.com
www.elitespringbed.com
Padahal manfaat sinar matahari sangat banyak, salah satunya mampu mencegah berbagai macam penyakit.
Rupanya sinar matahari juga mengandung vitamin D yang baik bagi kesehatan tulang. Di samping itu, masih banyak manfaat vitamin D lainnya bagi tubuh manusia.
Menurut Divisi Reumatologi Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran Rachmat Gunadi, vitamin D yang dihasilkan dari partikel sinar matahari itu berfungsi sebagai anti-autoimun, anti-kanker, anti-diabetes, anti-hipertensi.
Autoimun, kata Rachmat, merupakan penyakit akibat gangguan sistem pertahanan tubuh. Misalnya penderita penyakit lupus, artritis reumatoid dan lainnya.
Baru-baru ini para ilmuwan baru menyadari manfaat sinar matahari tersebut, terutama terkait dengan kadungan vitamin D. "Sejak 7 tahun belakangan ini penelitian vitamin D dihasilkan dari sinar matahari mulai gencar, ditemukan banyak sekali manfaatnya untuk menyembuhkan berbagai penyakit," ujarnya.
Namun demikian ada pengecualian bagi penderita lupus (Odhapus). Penderita lupus diharuskan menghindari paparan sinar matahari langsung antara jam 10 pagi sampai jam 3 sore. Karena pada saat itu matahari memiliki kadar ultraviolet tinggi.
"Untuk lupus itu jadi masalah karena akan menyebabkan penyakit. Tapi untuk orang bukan penderita lupus silakan saja sepanjang hari juga boleh, kapanpun," terang dokter ahli lupus ini.
Namun masalahnya banyak yang kurang mengetahui manfaat dari sinar matahari bagi kesehatan. Sangat disayangkan hal ini tidak dimanfaatkan dengan baik. Padahal manfaatnya sangat baik bagi tubuh. Terutama bagi pekerja yang biasa pergi dari pagi hingga malam dan tidak memiliki waktu untuk sekadar berjemur di bawah terik matahari.
Rachmat mengimbuhkan, jika tubuh kekurangan sinar matahari dan vitamin D maka akan menimbulkan berbagai penyakit, di antaranya penyakit persendian, lemas, susah tidur dan sulit untuk berpikir.
sumber: merdeka.com
www.elitespringbed.com
Comments
Post a Comment