Tidur Membantu Redakan Amarah
Marah adalah tindakan yang dapat membuat wajah jadi jelek, membuat
Anda lebih mudah mengucapkan kata kasar dan agresif, dan tidak akan
menyelesaikan masalah apapun. Daripada marah, lebih baik tidur saja.
Setiap orang punya emosi hingga meluap-luap dan jadilah marah. Jika
Anda baru bertengkar dengan sahabat, orang tua atau pacar, sebaiknya
jangan langsung mengeluarkan kata kasar atau serangan agresif. Walaupun
hal itu membuat lega, namun akan semakin memperkeruh masalah. Para ahli
menyarankan untuk tidur ketimbang marah.
Brad J. Bushman, Ph.D. dari Ohio State University menyarankan,
“Mengumbar marah sama seperti menyiram bensin ke kobaran api. Perasaan
kesal akan meningkatkan penggunaan kata verbal yang kasar dan membuat
tindakan agresif,”.
Daripada Marah Tarik Napas Atau Tidur Saja
Penelitian telah membuktikan bahwa semakin marah seseorang, semakin
besar tindakan untuk melakukan serangan agresif. Sedangkan orang yang
mengelola amarahnya dengan tenang atau diam justru membuat mereka mudah
menyelesaikan masalah.
Dr Brad menyarankan, daripada menjadikan sahabat atau pacar sebagai
sangsak kemarahan, lebih baik ambil napas dalam-dalam dan berhitung
mundur hingga 10. Cara lain yang lebih efektif adalah tidur. Saat Anda
tidur, maka kemarahan akan hilang. Anda akan terbangun dengan pemikiran
fresh dan lebih mudah berpikir untuk menyelesaikan masalah.
Nah.. daripada marah-marah, lebih baik tidur. Hati tenang, masalah selesai dengan baik, dan tidak membuat cepat tua.
Comments
Post a Comment