Ups, zat kimia ini ternyata dapat mencemari udara!
Udara pagi yang kamu hirup, biasanya terasa sangat menyegarkan. Namun
saat mulai beranjak siang, terutama di daerah padat penduduk
(perkotaan) dan perindustrian, kamu akan merasakan polusi udara. Kali
ini, yuk kita belajar tentang beberapa jenis zat kimia yang dapat
mencemari udara.
1. Hidrokarbon (HC) dan Nitrogen Oksida (NO)
HC dan NO yang dipengaruhi oleh sinar matahari akan membentuk gas yang sangat pedih kalau mengenai mata dan juga sebagai penyebab penyakit kanker.
2. Sulfur Oksigen (SO)
SO yang bereaksi dengan uap air di udara dapat menyebabkan hujan asam. Asam bersama air hujan akan jatuh ke bumi sebagai hujan asam. Hujan asam ini dapat mengakibatkan kerusakan atau kematian hewan dan tumbuhan serta dapat merusak bangunan, terutama yang terbuat dari kayu dan besi (memicu terjadinya perkaratan). Pencemaran udara dengan SO sangat berbahaya karena ia juga dapat mengakibatkan penyempitan saluran pernapasan yang menyebabkan batuk, gangguan pernapasan, dan bronkitis.
3. Chloroflourocarbon (CFC)
Gas CFC merupakan gas yang sulit terurai sehingga sulit dihilangkan dari udara. Gas ini nggak berwarna, nggak berbau, dan nggak beracun. Ia banyak digunakan sebagai bahan pengembang busa, pendingin (lemari es dan AC), serta bahan penyemprot (hair spray dan parfum). Di lapisan atas atmosfer, gas ini bereaksi dengan ozon-lapisan ozon adalah lapisan yang melindungi bumi dari sinar ultraviolet. Reaksi antara CFC dan ozon akan membentuk lubang ozon. Dari lubang ini, sinar ultraviolet akan menembus bumi. Sinar ultraviolet ini dapat menyebabkan penyakit kanker kulit, berkurangnya kekebalan tubuh, dan matinya algae yang dapat merusak ekosistem laut.
Pencemaran udara harus dikendalikan, sehingga udara tetap sehat. Menurutmu, bagaimana cara mengontrol pencemaran udara?
sumber: merdeka.com
www.elitespringbed.com
1. Hidrokarbon (HC) dan Nitrogen Oksida (NO)
HC dan NO yang dipengaruhi oleh sinar matahari akan membentuk gas yang sangat pedih kalau mengenai mata dan juga sebagai penyebab penyakit kanker.
2. Sulfur Oksigen (SO)
SO yang bereaksi dengan uap air di udara dapat menyebabkan hujan asam. Asam bersama air hujan akan jatuh ke bumi sebagai hujan asam. Hujan asam ini dapat mengakibatkan kerusakan atau kematian hewan dan tumbuhan serta dapat merusak bangunan, terutama yang terbuat dari kayu dan besi (memicu terjadinya perkaratan). Pencemaran udara dengan SO sangat berbahaya karena ia juga dapat mengakibatkan penyempitan saluran pernapasan yang menyebabkan batuk, gangguan pernapasan, dan bronkitis.
3. Chloroflourocarbon (CFC)
Gas CFC merupakan gas yang sulit terurai sehingga sulit dihilangkan dari udara. Gas ini nggak berwarna, nggak berbau, dan nggak beracun. Ia banyak digunakan sebagai bahan pengembang busa, pendingin (lemari es dan AC), serta bahan penyemprot (hair spray dan parfum). Di lapisan atas atmosfer, gas ini bereaksi dengan ozon-lapisan ozon adalah lapisan yang melindungi bumi dari sinar ultraviolet. Reaksi antara CFC dan ozon akan membentuk lubang ozon. Dari lubang ini, sinar ultraviolet akan menembus bumi. Sinar ultraviolet ini dapat menyebabkan penyakit kanker kulit, berkurangnya kekebalan tubuh, dan matinya algae yang dapat merusak ekosistem laut.
Pencemaran udara harus dikendalikan, sehingga udara tetap sehat. Menurutmu, bagaimana cara mengontrol pencemaran udara?
sumber: merdeka.com
www.elitespringbed.com
Comments
Post a Comment