Susu keledai Akan Menjadi Trend Kecantikan di Masa Depan
Sejak zaman dahulu, susu keledai ternyata sudah dimanfaatkan manusia untuk memenuhi kebutuhan gizi dan perawatan tubuh.
Tercatat Cleopatra, sang ratu Mesir senantiasa berendam dalam air mandi yang terbuat dari susu keledai. Begitu juga dengan Poppaea Sabina, istri kaisar Nero dan Pauline Bonaparte, saudara perempuan Napoleon.
Susu keledai dipercaya bisa mengurangi kerutan, menghaluskan, dan menjadikan kulit lebih cerah.
Dilaporkan situs The Huffington Post, susu keledai cocok untuk orang yang memiliki kulit sensitif, kaya protein, dan kandungan vitamin C di dalamnya empat kali lebih tinggi daripada susu sapi.
Catherine Baron dit Faveron, pendiri Calinesse, perusahaan kosmetik berbahan natural asal Prancis menyatakan pada situs You Beauty kalau ia merasakan perbedaan yang signifikan pada kulitnya setelah menggunakan sabun susu keledai. "Kulitku jadi sangat lembut dan bersih, tetapi sama sekali tidak terasa kering."
FAO mengklaim susu keledai memiliki nutrisi sesuai untuk orang-orang yang mengalami alergi terhadap susu sapi. Susu keledai mengandung laktosa tinggi, rendah lemak, dan kandungannya paling mendekati susu manusia.
Selain sebagai bahan pangan alternatif pengganti susu sapi, beberapa waktu belakangan susu keledai marak digunakan dalam produk kecantikan. Terutama di Korea Selatan. Susu keledai sebagai bahan perawatan kecantikan menjadi tren di negeri ginseng tersebut berkat para beauty blogger.
Di negara-negara lain pun susu keledai mulai dilirik sebagai bahan tambahan dalam produk-produk kecantikan. Menurut Anda, akankah susu ini menjadi tren pula di Indonesia?
sumber: merdeka.com
www.elitespringbed.com
Tercatat Cleopatra, sang ratu Mesir senantiasa berendam dalam air mandi yang terbuat dari susu keledai. Begitu juga dengan Poppaea Sabina, istri kaisar Nero dan Pauline Bonaparte, saudara perempuan Napoleon.
Susu keledai dipercaya bisa mengurangi kerutan, menghaluskan, dan menjadikan kulit lebih cerah.
Dilaporkan situs The Huffington Post, susu keledai cocok untuk orang yang memiliki kulit sensitif, kaya protein, dan kandungan vitamin C di dalamnya empat kali lebih tinggi daripada susu sapi.
Catherine Baron dit Faveron, pendiri Calinesse, perusahaan kosmetik berbahan natural asal Prancis menyatakan pada situs You Beauty kalau ia merasakan perbedaan yang signifikan pada kulitnya setelah menggunakan sabun susu keledai. "Kulitku jadi sangat lembut dan bersih, tetapi sama sekali tidak terasa kering."
FAO mengklaim susu keledai memiliki nutrisi sesuai untuk orang-orang yang mengalami alergi terhadap susu sapi. Susu keledai mengandung laktosa tinggi, rendah lemak, dan kandungannya paling mendekati susu manusia.
Selain sebagai bahan pangan alternatif pengganti susu sapi, beberapa waktu belakangan susu keledai marak digunakan dalam produk kecantikan. Terutama di Korea Selatan. Susu keledai sebagai bahan perawatan kecantikan menjadi tren di negeri ginseng tersebut berkat para beauty blogger.
Di negara-negara lain pun susu keledai mulai dilirik sebagai bahan tambahan dalam produk-produk kecantikan. Menurut Anda, akankah susu ini menjadi tren pula di Indonesia?
sumber: merdeka.com
www.elitespringbed.com
Comments
Post a Comment